Siti JuLaiha Lubis

Foto saya
DKI Jakarta, Indonesia
Berangkat dari kota kecil di bagian sumatera utara tepatnya satu jam dari kota medan juli pun pergi meninggalkan keluarganya menuju ibukota yang kata orang2 sih ibukota lebih kejam dari ibu tiri, Hihihiii,,, Lebay banget yah orang yg ngomong gitu :D Tapi awalnya juli sempat menjadi korban lebay juga loh, karena berfikiran yang sama dengan orang2. Namun setelah juli menjalani kehidupan di ibukota tersebut, apa yang juli alami tidak seseram yang juli bayangkan selama ini. Hmmmm,,, Alhamdulillah yah sesuatu Hihiii ^_^ Oia.. Juli juga seorang gadis bungsu dari empat bersaudara yang berasal dari keluarga sederhana. Satu alasan juli jauh'' merantau ke ibukota dengan niat agar bisa merubah hidup menjadi lebih baik dan berharap semoga memiliki masa depan yang lebih cerah. Hahay,,, Acem betol aja aaakh si juli ini. Juli juga seorang gadis yang sangat menyukai segala macam pernak pernik yg berkaitan dengan minnie or mickey mouse. Ga tau kenapa sih juli sangat mencintai Mickey & ampe Minnie Mouse. Itu sebabnya kenapa juli memili kata2 "MINNIE" untuk Blog juli ini.

21 Desember 2011

Mengikhlaskan

Hingga saat ini akupun masih tetap menanti sesuatu yang aku tau itu memang tak pasti,,
Jika hanya karna cinta… mungkin cinta itu sudah sirna dari dirimu.
Bukan karna ketegaran, komitmen atau rasa cintaku padamu yg begitu besar aku bertahan seperti ini,
Namun karena kaulah orang yang telah membuka gerbang cahaya dari sisi gelapku., dan aku tau bahwa rasa ini memang tidak pantas utk di buang dan dilupakan.


Hadirmu dalam hidupku mengisahkan berjuta cerita.
Meskipun aku tau seberapa banyak sakit yg telah aku hujam ke jantungmu.
Namun satu hal yang selalu aku ingat dalam hidupku adalah...
Kau tak pernah bosen memberikan pelajaran dan nasehat kepadaku.
Begitu banyak hal yang aku dapatkan dari dirimu hingga aku merasakan indah & manisnya cinta sejati.
Darimu aku tau apa itu sabar, mengalah, dan darimu jg aku tau apa itu ikhlas.

Tapi kini… Aku harus melupakanmu dalam mahabbahku,
Meskipun itu sangat sukar, tapi aku akan mencoba mengikhlaskan semuanya.
Semua itu aku lakukan karna aku ga mau jadi penghalang kebahagiaanmu.

Buatku,,, kebahagianmu adalah yg paling utama.
Kerna masih ada senyum tulusmu dalam ingatanku.
Masih ada candamu saat beranjak tidurku.
Masih ada nasihatmu yg selalu terngingang ditelingaku.

Meski masih ada rasa ingin bersama.
Namun kini... aku sadar bahwa itu tak akan mungkin.
Walau belum pernah berbuah manis namun aku tetap bertahan...

Karna ini yang terbaik untukmu. Meski terburuk dimataku.


Pergilah... Telah kurelakan engkau dalam dekapan cintanya.
Dan biarkanlah aku disini dengan rasa ini.
Karna sekarang aku mulai menyadari bahwa cinta bukanlah sebuah hak kepemilikan namun sebuah amanah dalam titipan sang Khalik.

Pergilah... dan lupakanlah aku yang pernah hadir dalam hidupmu.
Meski terpaksa harus ku ingkari janji tuk hidup menua denganmu.
Namun kini yang ku inginkan adalah kebahagiaan dan keselamatanmu.
Karna aku takut kau tak akan bahagia jika hidup bersamaku.

Maka dari itu.. Ku ikhlaskan semua tentang dirimu.
Meski sakit.. Meski pahit..
Pergilah kau yang kucinta..
Pejamkanlah matamu dan lupakanlah aku..

Biarkanlah aku disini..
Dengan sejuta rasa ini...
Dan coba menghayati makna dari semua ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar